Media mainstream : pengertian, macam-macam dan sifat media

Media dan mainstream

Media sebagai alat untuk menyampaikan informasi.  Informasi yang bersifat pribadi maupun umum.  Kecenderungan media sebagai alat bisa menjadi tempat ataupun sebagai senjata. Kekuatan media yang bisa memengaruhi pola pikir pembaca mampu merubah dunia.  Media banyak macam yang digunakan oleh perorangan maupun kelompok ataupun organisasi.

Media era teknologi dan informasi harus bisa dikuasai oleh kalangan yang peduli untuk kebaikan dan kemaslahatan umat manusia. Mengapa harus dikuasai!?  Karena media sebagai senjata yang mampu menggerakkan  senjata utama,  yaitu rakyat.

Sejarah media tidak terlepas dari perkembangan kebutuhan manusia.  Kebutuhan untuk bertahan hidup dan memperjuangkan hidup.  Melalui media,  negara negara yang mengalami penjajahan bisa merdeka dan berdikari.  Sejarah Indonesia tidak terlepas dari peran media.

Macam media meliputi media tulis cetak,  elektronik audio dan elektronik audio visual. Sifatnya online dan offline.


Media online menjadi tranding dengan segala keunggulan dan kelebihannya.  Media online pada era 2000an telah mendominasi populasi  komunikasi internasional. Sedangkan media ofline sebagian banyak sudah ditinggalkan oleh masyarakat berpendidikan menengah.

Tujuan media berbeda sesuai dengan kepemilikan media tersebut. Media independen dan sesuai fakta akan sangat sulit ditemukan jika media berisi informasi sesuai pesanan.  Maka,  keberpihakan media sangat memengaruhi gejolak masyarakat.

Macam media berdasarkan sisi pemberitaan
 1. Media penipu
2. Media terpercaya

Macam media berdasarkan kepemilikan
1. Media pemerintah
2. Media swasta
3. Media personal atau individual

Media dalam setiap usahanya tentu menyampaikan informasi,  terkait kebenaran dan kejujuran dari isi pemberitaan tentu media tersebut yang bertanggung jawab.  Dengan segala slogan dan simbol yang dimiliki oleh media akan berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap suatu peristiwa maupun opini yang dibangun.

Media mainstream

Media mainstream merupakan istilah yang disematkan kepada media yang cenderung memojokkan kepada suatu golongan atau kelompok yang tidak disenangi. Media massa mainstream sebenarnya sesuai dengan arahan dari pemred(pemimpin redaksi)  sehingga
mainstream dalam pemberitaan itu membuat mereka dia tersebut tergolong karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Istilah mainstream semakin mencuat setelah banyaknya masyarakat yang sudah tidak percaya lagi kepada media tersebut.  Namun secara bahasa mainstream merupakan sesuai dengan koridor pemberitaan namun berpihak  sehingga media tersebut tidak objektif dalam pemberitaan.

Mainstream dalam pandangan masyarakat bersifat negatif
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
April 6, 2020 at 8:54 AM ×

Informasi singkat yang cukup membantu, terima kasih.

Reply
avatar